Hari Ulang tahun Repuplik Indonesia yang jatuh pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2011, di peringati oleh para remaja Islam "Karismatik" Al-Muhajirin dengan mengelar berbagai macam kegiatan mulai tanggal 14 Agustus 2011. Perlombaan yang di gelar dari mulai lomba mewarnai kaligrafi, oleh anak-anak Isalam usia 10 tahun ke bawah, Loba Pidato, Lomba Azdan serta loba cerdas cermat yang rencananya akan di adakan pada tanggal 17 Agustus 2011, pada tepat hari jadi Ulang tahun Negara Republik Indonesia ke 66.

"Acara ini di gelar dalam rangka Peringatan Hari ulang tahun Negara kita, dan sekaligus juga dalam acara ramadan, sehingga kami mengambil konsep bagaimana kegiatan tersebut bisa multi makna, selain peingatan Ulang Tahun Negara Indonesia, Acara Ramadhan juga bisa memakmurkan Mesjid Allah" tutur Eko ketua panitia pelaksana kegiatan HUT RI ke 66.

Kegiatan Isro Miraj di mesjid Al-Muhajirin makmurkan mesjid, Kegiatan yang di gelar pada tanggal 17 Juli 2011, menampikan beberapa kegiatan yaitu Penampilan Kreasi Remaja Mesjid, Bazar aneka produk dan makanan, serta tablig akbar dengan ulama ustad Apip. Acara tersebut secara live di siarkan oleh Radio Komunitas PASS FM

  Tablik Akbar Oleh Ustad Apip

Gambar 1 : Para peserta MTQ se Desa Sangkanhurip berarak menuju Mesjid Al-Muhajirin tempat penyelenggraan MTQ.

 Gambar 2 : Selain Kegiatan MTQ, di gelar juga lomba menggambar Kaligrafi untuk anak-anak

 Gambar 3 : Penyerahan Piala bergilir dari Ketua DKM Al-Muhajirin kepada Camat Katapang untuk  kemudian di perebutkan kembali oleh para peserta MTQ

 Gambar 4: Salah satu peserta MTQ sedang khusumembaca Al-Quran, saat mengkuti lomba

Pelatian rover board yang melibatkan para remaja KARISMATIK di laksanakan di sungai Cisangkul Banjaran, Pelatihan ini di tujukan untuk menambah disiplin ke ilmuan remaja serta meningkatkan kepekaan dan keterampilan para remaja terhadap bencana yang senantiasa selalu mengancam dan tidak akan mengetahui kapan bencana itu akan datang.

Hadir saat itu para reverboard dari perkumpulan FIRANTHA, dari Sulaeman Margahayu yang datang lengkap dengan Indtruktrukturnya. Pelatihan seperti ini memang rutin di lakukan oleh para remaja KARISMATIK di bawah bimbingan Ir NS Adiyuwono. Menurut beliau displin ilmu ini sangat penting selain meingkatkan keilmuan dan wawasan, juga sangat penting karena daerah Kec. Katapang salah satu becana yang sering terjadi adalah banjir, jika sudah di bekali dengan disiplin ilmunya maka akan timbuk keberanian untuk bertindak jika terjadi banjir atau bencana lainnya.

 Tim Reverboard dari KARISMATIK sedang beristirahat setelah berlaga di sungan Cisangkuy

 Belajar tindakan penyelamatan korban di sungai yang berarus deras

Daur ulang kertas di lakukan pelatihan oleh para senior Remaja KARISMATIK  untuk para junior Remaja KARISMATIK. Bertempat di Aula Mesjid Al-Muhajirin Remaja KARISMATIK berkumpul dan melakukan persiapan pelatihan daur ulang. Hadir pada kesempaytan tersebut pembina remaja KARISMATI, Ir Ns Adiyuwono dan pelatih senior remaja KARISMATIK yaitu sdr Hendra.

Antusias para remaja dalam mengikuti pelatihan tersebut mebuktikan bahwa semangar memakmurkan mesjid dengan berbagai cara yang positif masih menggema di hati para remaja.

 Gbr1. Pembuatan bubur kertas oleh kang Hendra

 Gbr2. Salah satu untuk mebuat bubur adalah pakai blander

 Gbr 3: Alat pencetak kertas ukuran A3, di isi air dan nanti di tungkan larutan bubur kerta

Salah satu cara memakmurkam Mesjid atau rumah Allah ini dengan memperingati hari-hari besar keagamaan yaitu salah satunya Maulid Nabi Muhammad SAW,  Peringatan ini tiada lain hanya untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan sekaligus ajang kreasi bagi anak-anak muslim untuk terus berkarya berprestasi dalam kehidupan beragama, seperti halnya yang dilakukan oleh DKM Mushola Al-Alla RT 10 RW 05 Gading Junti Asri pada malam Minggu tanggal 19 Februari 2011, bertempat di halaman Mushola Al-Alla.

Gambar 1: Santri Al-Alla siap makmurkan rumah Allah

Gambar 2 : para pengurus DKM serius mengikuti pelatikan

Dalam upaya mendorong pencerahan serta pemehaman umat islan terhadap berbagai keilmual Islam, salah satu caranya adalah dengan pengajian rutin dan pengajian yang di gelar secara special, yaitu dengan mendatangkan mubhalig atau ustad dari luar, sehingga pandangan tentang Islam pun akan bertambah sehingga di harapkan semangat ukhuwah Islamiyah akan terus terbinna dan terjaga.

Ukhuwah Islamiah (persaudaraan Islam) adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata.

Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah Saw. membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan mengeksiskan umat Islam atas muka dunia kurang dari setengah abad.

Bayak pemahaman yang berbeda-beda dalam pandangan Islam sekalipun, setiap orang berhak untuk berbeda dan menympaikan pendapatnya. tapi bagi yang satu ini pasti semuanya setuju yaitu tentang memakmurkan rumah Allah SWT. 

Adapun kata “memakmurkan” adalah salah satu arti dari sebuah kata dalam bahasa Arab yaitu ( عَمَرَ – يَعْمُرُ -عِمَارَةً ) yang juga memiliki banyak arti lain di antaranya: menghuni (mendiami), menetapi, menyembah, mengabdi (berbakti), membangun (mendirikan), mengisi, memperbaiki, mencukupi, menghidupkan, menghormati dan memelihara.

Dalam rangka Maulid nabi Muhammad SAW, DKM Al-Muhajirin mengadakan bazar untuk mendorong dan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di sektor real.

Aneka produk yang di gelar dari mulai makanan ringan, maknan berat, accesories, keperluan rumah tangga, sampai produk tekstil pun ada di bazar yang di gelar DKM Al-Muhajirin pada hari Minggu, tangal 13 Pebruari 2011.

Antusias warga dalam pelaksanaanya menujukan bergilirnya kehidupan yang saling membutuhkan satu sama lainnya.

Gambar 1 : Para peserta MTQ se Desa Sangkanhurip berarak menuju Mesjid Al-Muhajirin tempat penyelenggraan MTQ.

 Gambar 2 : Selain Kegiatan MTQ, di gelar juga lomba menggambar Kaligrafi untuk anak-anak

 Gambar 3 : Penyerahan Piala bergilir dari Ketua DKM Al-Muhajirin kepada Camat Katapang untuk  kemudian di perebutkan kembali oleh para peserta MTQ

 Gambar 4: Salah satu peserta MTQ sedang khusumembaca Al-Quran, saat mengkuti lomba